1. Setting IP menjadi manual menjadi satu jaringan dengan IP default NanoStation 2 Loco, contoh 192.168.1.16 dengan Subnet Mask Default 255.255.255.0 Default gateway dan DNS biarkan kosong saja.
2. Bukalah web browser untuk membuka system konfigurasi NanoStation 2 Loco dengan
membuka IP defaultnya 192.168.1.20 sehingga masuk kehalaman main.
Jika diminta untuk memasukan user dan password masukanlah user: ubnt dan
password: ubnt
3. Kemudian masuk ke halaman Link Setup dan gantilah base station SSID menjadi station
WDS.
4. Setelah terbuka seperti gambar diatas, bukalah ESSID untuk site survey dan memilih
access point mana yang akan ‘ditembak’.
Lalu muncul tab survey access point, pilihlah access point yang tersedia.
7. Pilih access point yang diinginkan kemudian klik select.
8. Untuk konfigurasi dasar Nano cukup sampai itu. Pilih Change untuk menyimpan perubahan konfigurasi yang telah dibuat.
9. Setelah itu pilihlah apply untuk menyimpan perubahan konfigurasi anda. Kemudian nano akan menyimpan dan apply perubahan yang telah dibuat.
8. Setelah selesai rubahlah konfigurasi IP menjadi otomatis, sehingga IP diperoleh dari
server.
9. Untuk mencoba koneksi internet cobalah untuk ping ke website ini imam-ade-purwadi.blogspot.com

selesai sudah tutorial ini bersambung di tutorial berikutnya.
1 comments:
Bang apa perbedaan station wds dengan station biasa
Post a Comment